Pemerintah Thailand telah menyetujui RUU (rancangan undang-undang) untuk izinkan perjudian dan kasino dengan tujuan menarik wisatawan dan investasi.
Perjudian dan kasino di negara tersebut dilegalkan agar meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan baru, menarik investasi dan meningkatkan pariwisata di Negeri Gajah Putih ini. Nantinya RUU dibawa ke parlemen dan jika disahkan maka akan diatur mengenai perjudian dalam hal hiburan skala besar.
Melegalkan Judi dan Kasino Bisa Tingkatkan Pendapatan Negara
Paetongtarn Shinawatra selaku Perdana Menteri Thailand mengatakan bahwa jika mengizinkan judi dan kasino di negara tersebut bisa menambah pendapatan negara. Masyarakat akan terlindungi karena adanya legalisasi dan menghasilkan pendapatan negara yang lebih tinggi, ujar PM Shianwatra.
Ditentang Kelompok Konservatif
Sebenarnya Thailand telah beberapa kali mencoba melegalkan perjudian demi meningkatkan perekonomian negara. Namun usaha tersebut sering ditentang oleh kelompok konservatif, di mana Thailand sendiri merupakan negara dengan mayoritas beragama Buddha.
Julapun Amornvivat selaku Wakil Menteri Keuangan Thailand mengatakan bahwa judi bisa menarik minat wisatawan asing bahkan mencapai 10 persen. Pendapatan bisa meningkat sampai dengan 220 miliar baht. Sedangkan di sisi lapangan kerja, legalisasi kasino dan judi bisa membuka hingga 15 ribu lapangan pekerjaan.
Untuk saat ini memang judi dan kasino masih ilegal di Thailand, jadi hanya ada beberapa jenis judi yang dilegalkan seperti lotere resmi dan pacuan kuda. Thailand melihat negara-negara tetangga seperti Filipina, Kamboja, Singapura, Myanmar, dan Laos yang mendapatkan keuntungan besar dari judi dan kasino.