Taruhan dengan kartu kredit dianggap bisa ciptakan bencana keuangan, mengapa bisa?
Missouri dijadwalkan memasuki pertarungan taruhan olahraga (sportsbook) di beberapa titik tahun 2025 ini. Ada asumsi yang menganggap tidak ada negara bagian lain melegalkan dan merilis taruhan olahraga online pada 2025. Setidaknya ada 30 negara bagian dan Washington DC menawarkan taruhan secara online sehingga pengguna tidak perlu mengunjungi kasino fisik.
Nevada telah “melanggar” hal tersebut, namun kenyataannya ada 8 hingga 9 dari 10 taruhan olahraga di Amerika Serikat yang sudah ditempatkan lewat komputer maupun smartphone. Di mana petaruh menyukai kenyamanan dengan fitur itu, walaupun mereka perlu lebih berhati-hati dalam mendanai akun taruhan dengan kartu kredit.
Ada sebuah laporan baru dari Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) yang menunjukkan bahwa operator sportsbook ada yang memberikan izin setoran akun seluler lewat kartu kredit. Ini berhubungan dengan mayoritas industri yang memberlakukan transaksi dengan kartu kredit sebagai uang muka, bukannya biaya tradisional biasanya.
Hal tersebut artinya petaruh tanpa sadar akan dikenakan biaya dengan jumlah lebih tinggi dibandingkan ia mendanai akun dengan uang tunai secara langsung atau lewat kartu debit yang ditautkan ke rekening giro. Ditambah lagi ada biaya penarikan tunai yang sulit dihindari.
Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) mencatat ada 7 penerbit kartu kredit besar di Amerika Serikat, yang semuanya menampilkan syarat dan ketentuan untuk perjanjian anggota dari kartu tersebut yang sehubungan dengan perlakuan dari layanan taruhan yang tidak resmi untuk dijadikan uang muka.
Biaya Kartu Kredit Vig Lain
Sebenarnya bukan jadi hal baru bahwa penerbit kartu kredit mengenakan biaya tambahan sebagai uang muka. Apalagi kebijakan tersebut pun telah berlangsung selama bertahun-tahun, namun CFPB cukup menarik perhatian saat adanya peningkatan pertumbuhan pasar taruhan olahraga di Amerika Serikat.
Ada salah satu cara yang bisa dilakukan dalam melihat berapa besar biaya penarikan tunai, yaitu mereka bisa bertindak sebagai vig lain. Dalam judi olahraga standar -110 penjudi akan mempertaruhkan $110 dengan peluang kemenangan $100, selisihnya 10 adalah vig sehingga tidak lebih dari biaya kenyamanan yang dikenakan oleh operator game. Masukkan biaya uang muka dan taruhan juga lebih tinggi.
Seringkali biaya penarikan tunai mengenakan minimal biaya $10 dan menjadikan uang muka lebih kecil yang begitu mahal, ungkap CFPB. Ini artinya seseorang yang taruhan senilai $20 bisa dikenakan biaya $10 yang sama dengan penarikan ATM uang muka $200.
APR penarikan tunai yang paling umum di perjanjian yang telah ditinjau yaitu 30%, ini dibebankan bahkan jika pengguna kartu kredit tidak diberikan bunga terkait pembelian reguler.
Ada hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah uang muka serta biaya berikutnya juga tidak dihitung dalam pengembalian uang, poin, miles, atau bentuk hadiah lainnya yang ditawarkan oleh penerbit kartu.
Uang Muka Lebih Banyak di Taruhan Olahraga
Terlepas dari masalah yang telah disebutkan di atas, memang ada banyak pemain taruhan olahraga yang mendanai akun seluler mereka lewat kartu kredit. Dari data yang dianalisis oleh CFPB terdapat dua negara bagian yaitu Iowa dan Kansas yang tercatat usai taruhan olahraga dilegalkan di yuridiksi tersebut, maka penarikan uang tunai juga mengalami lonjakan.
Biro tersebut mengungkapkan analisis terbatas CFPB dari dua studi kasus menunjukkan legalisasi taruhan olahraga sejalan dengan persentase akun kartu kredit dengan biaya tarikan tunai yang meningkat di bulan pertama orang-orang bisa bertaruh secara resmi.