Transformasi teknologi digital secara drastis telah mengubah industri perjudian, seperti kasino virtual di Australia dengan regulasi dan realitas digitalnya.
Kemunculan platform kasino digital dianggap sebagai angin segar bagi para pemain taruhan. Platform tersebut menawarkan pengalaman taruhan layaknya kasino sungguhan, namun dengan akses yang lebih mudah sehingga bisa dimainkan kapan saja sesuai dengan keinginan pengguna.
Kasino digital bisa ditemui di banyak negara, terutama yang melegalkan perjudian. Salah satunya Australia, negara ini bahkan berpartisipasi dalam aktivitas perjudian tertinggi di dunia lho. Namun munculnya kasino virtual dianggap menimbulkan hambatan terkait dengan regulasi di negara tersebut.
Meski pemerintah berupaya memberikan kebebasan hiburan terhadap warga dan meningkatkan ekonomi, di sisi lain pemerintah juga sedang dihadapkan dengan menjaga konsumen dari kecanduan, penipuan perjudian daring, dan penyalahgunaan. Tapi, apakah hukum di negara tersebut sudah sinkron dengan realitas digital saat ini?
Tentang Kasino Virtual di Australia
Apa itu kasino virtual? Merupakan situs maupun aplikasi online yang menawarkan berbagai game taruhan seperti poker, roulette, blackjack, dan slot yang biasanya tersedia di kasino fisik. Sedangkan di Australia sendiri game berbasis keberuntungan seperti itu memang sangat tinggi popularitasnya. Karena telah merambah ke dunia digital maka regulasi pun jadi lebih kompleks.
Undang-undang federal tentang perjudian online di Australia telah diberlakukan Interactive Gambling Act 2001 (IGA). IGA ini melarang platform judi dari ilegal menawarkan produk mereka ke masyarakat Australia, seperti kasino online. Meski demikian sebenarnya warga Australia tidak secara langsung dilarang dalam mengakses situs terkait, meski platform ilegal.
Dari hal tersebut muncul celah hukum, yaitu kasino virtual luar negeri tetap bisa beroperasi dan memungkinkan warga Australia untuk mengaksesnya. Inilah yang menjadikan perlindungan konsumen jadi rentan.
Sinkronisasi Regulasi yang Adaptif
Beberapa tahun belakangan, Australia sudah mengambil langkah lebih proaktif dalam menyesuaikan regulasi yang ada dengan dunia digital. Salah satu inisiatif yang paling penting adalah membentuk Australian Communications and Media Authority (ACMA) yaitu badan pengawas interaktif yang lebih aman untuk:
- Memberikan edukasi publik mengenai risiko perjudian online.
- Menyusun daftar hitam situs kasino online yang tidak resmi.
- Mengajukan tuntutan pidana ke operator yang tidak taat dengan regulasi.
- Melakukan pemblokiran terhadap situs yang dianggap melanggar hukum.
Ada juga peningkatan untuk verifikasi identitas pelanggan, di mana operator resmi berlisensi perlu memeriksa usia serta identitas usai pendaftaran dilakukan. Cara ini mencegah anak di bawah umur mengakses situs.
Apa saja Tantangan dalam Meneguhkan Regulasi?
Setiap kebijakan pasti ada tantangannya, begitu juga dengan hukum di Australia mengenai kasino virtual. Tantangan paling besar adalah yuridiksi global, di mana ada banyak sekali kasino online yang beroperasi di negara-negara melegalkan perjudian dan bebas pajak seperti Virgin Island, Malta, dan Curacao.
Meski IGA sudah menyatakan layanan perjudian daring dengan lisensi pemerintah di negara tersebut, namun tetap saja situs-situs luar punya celah untuk diakses oleh masyarakat Australia.
Keberadaan VPN (Virtual Private Network) dan sistem pembayaran digital menjadikan para pengguna lebih mudah menyamarkan identitas dan lokasi mereka yang sebenarnya sehingga sangat sulit untuk dilacak dan bisa mengelabui hukum.
Diketahui pemerintah Australia telah melakukan kerjasama dengan platform layanan internet dalam melakukan pemblokiran ke situs judi ilegal, tapi sayangnya belum optimal karena situs-situs terkait sering muncul dengan doman dan baru.