Drama Cinta Berujung Maut, Manajer Kafe Kasino Terlibat Konspirasi Pembunuhan

Seorang manajer kafe kasino Kentucky Downs di Franklin, Ken terlibat konspirasi pembunuhan atas meninggalnya mantan suami mantan kekasihnya.

Freddy Gonzalez (40) mempekerjakan karyawan dari Corner Café di Kentucky Downs’ Mint Gaming Hall, terpidana Xavior Posey untuk membunuh Brian Russell usai Gonzalez masih terobsesi dengan Miranda Russell yang merupakan mantan istri Russell.

Kisah Cinta Manajer Kafe Kasino Berujung Maut

Gonzalez memberikan imbalan kepada Posey (26) uang sebesar $ 2.000, kenaikan gaji, dan truk pickup untuk melakukan aksi kriminal tersebut. Posey pun mendapatkan hukuman kurungan penjara selama 35 tahun.

Polisi Franklin dipanggil ke rumah korban pada 30 Desember 2020 pagi waktu setempat, setelah ia mendapatkan tembakan. Pihak kepolisian menemukan Ruseell yang tengah menderita satu luka tembak di bagian kepala dan dua di dada. Saat itu korban bercucuran keringat dan berusaha berjuang untuk tetap bernapas, ia memohon bantuan polisi.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya dokter menyatakan Russell telah meninggal dunia.

Kronologi Kejadian

Pengadilan mengetahui bahwa Russell merupakan kekasih masa kecil. Tahun 2018, usai 16 tahun menikah ia akhirnya bercerai. Meski demikian keduanya masih tetap berkencan, komunikasi masih tetap terjalin dengan baik demi mengasuh kedua anak mereka.

Kemudian Miranda Russell mulai berkencan dengan Gonzalez di bulan Februari 2020 lalu, sebelum akhirnya mengakhiri hubungan 8 bulan kemudian. Ia pun kembali menjalin cintanya dengan Brian Russell. Selama waktu tersebut, Gonzalez merindukan Miranda Russell kembali.

Sebulan setelahnya ia meninggalkan Brian dan kembali bertemu Gonzalez. Setidaknya dua minggu ia menghabiskan waktu dengan mantan suaminya itu. Sedangkan Gonzalex menghabiskan dua minggu selanjutnya untuk menguntit Miranda dan mengatur rencana pembunuhan Brian.

Banyak pesan teks yang dikirimkannya ke Miranda dan secara diam-diam menempatkan pelacak digital ke dalam mobilnya untuk mengawasi Miranda. Brian Russell mengatakan ke rekan kerja beberapa hari sebelum kematiannya bahwa Gonzalez telah melakukan pengancaman untuk membunuhnya dan menodongkan pistol ke arahnya.

Hal tersebut menjadikan Gonzalez sebagai tersangka utama dalam kasus kriminal pembunuhan tersebut, walaupun di wawancara polisi berikutnya ia membantah.

Pada saat penyidik menemukan perangkat pelacakan yang ditaruh Gonzalez di mobil Miranda Russell yang dikendarai oleh korban kemudian mematikannya. Gonzalez menelepon Departemen Kepolisian Franklin selama beberapa menit. Ia mengaku memasang perangkat tersebut untuk melacak Miranda dan ingin tahu apakah ia benar-benar setia dalam hubungan asmaranya atau malah sebaliknya.

Gonzalez mengatakan ia tidak tahu bahwa mantan suami Miranda bebas menggunakan mobilnya kapan pun, akhirnya ia menempatkan perangkat tersebut ke mobil korban.

Gonzalez ditangkap polisi atas tuduhan menguntit tingkat pertama dan menyita ponselnya, setelah itu polisi melakukan penggeledahan dan pemeriksaan. Ditemukan pesan teks antara Gonzalez dan Posey yang keduanya merencanakan pembunuhan. Kode kejahatan yang digunakan adalah frasa “membersihkan dapur” untuk keduanya.

Polisi berhasil menangkap Posey pada 9 Januari 2021 dengan surat perintah yang belum ditanggung, namun mereka telah menemukan peta rumah korban yang digambarkan secara manual oleh Gonzalez.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *