Pria warga negara Selandia Baru mendapatkan hukuman usai terbukti bersalah melakukan perampokan di kasino.
Pria tersebut akan menjalani hukuman kurungan penjara usai mengaku di hadapan hakim bahwa ia bersalah karena merampok di kasino SkyCity Casino Auckland pada September 2023. Eru Andrew Stevens (58) memiliki riwayat penyakit mental cukup parah, salah satunya skizofrenia.
Kronologi Perampokan di Kasino SkyCity
Stevens mengklaim ia mengalami skizofrenia pada 9 September 2023 pada saat masuk ke kasino SkyCity dan menuju ke bagian kasir untuk meminta sejumlah uang. Ia mengancam dan menodongkan pistol kepada petugas kasir.
Staf kasir yang ketakutan ini menuruti permintaan Stevens, kemudian ia menyerahkan setumpuk uang kertas senilai NZ$50. Namun kasir ini juga menekan tombol di bagian bawah mejanya untuk memberitahukan petugas keamanan sedang ada insiden darurat.
Saat petugas kasir menanyakan berapa banyak uang yang diinginkan, Stevens tidak menanggapinya. Setelah ia mulai berjalan menjauhi meja kasino, ia dengan cepat berbalik dan mengambil sejumlah uang dan meninggalkan tempat tersebut.
Pekerja kasino mengatakan bahwa Stevens melarikan diri dengan membawa uang dari SkyCity Casino Auckland sebesar NZ$50 ribu (US$29.430).
Pelaku dengan Cepat Ditangkap
Dikarenakan Stevens dikenal oleh penegak hukum di sana dan ia tidak menyembunyikan identitasnya, ia pun terlihat lewat rekaman CCTV setempat. Pihak kepolisian berhasil melacak dan menangkapnya tanpa perlawanan hanya berselang beberapa jam setelah kejadian.
Seorang hakim pada awalnya memutuskan bahwa Stevens tidaklah sehat secara mental dalam mengajukan pembelaan terhadap tuduhan perampokan menggunakan senjata. Ia memang ditempatkan dalam tahanan dan mendapatkan perawatan di fasilitas psikiatri yaitu Klinik Mason.
Bahkan setahun terakhir diketahui kondisi Stevens membaik. Di bulan November 2024 ia mengaku bersalah atas insiden di kasino yang diperparah dengan penggunaan senjata api. Hakim Pengadilan Distrik Manukau Clare Bennett memberikan hukuman kurungan penjara pada Stevens selama 2 tahun 3 bulan, dengan kredit dan waktu yang dijalani ketika dikurung di rumah sakit jiwa.
Bennett mengatakan ke Stevens bahwa ia memang menderita gangguan kesehatan mental dalam jangka waktu lama. Ini bukanlah salahnya, namun ini merupakan penyakit.
Perampokan yang tidak diperparah dengan senjata diberikan hukuman kurungan maksimal 10 tahun penjara. Bennett menjelaskan ia akan mengurangi waktu pengakuan bersalah serta tantangan kesehatan mental.
Masalah Kasino SkyCity
Pada bulan September 2024, kasino SkyCity menutup lobi kasinonya selama lima hari untuk menuntaskan kasus pelanggaran aturan. SkyCity ditentukan oleh Departemen Dalam Negeri Selandia Baru dianggap gagal dalam memantau tamu dengan baik terkait gangguan akibat perjudian.
Adanya penyelidikan ini berasal dari keluhan pelindung usai ia diizinkan untuk bertaruh di kasino selama berjam-jam di 23 insiden terhitung tahun 2017 hingga 2021.
Lembaga pemerintah mengatakan investigasi DIA telah mengidentifikasi sebanyak 23 insiden, yang mana pelanggan bisa memainkan judi secara terus-menerus di kasino tanpa bisa dideteksi oleh sistem teknologi SkyCity dalam identifikasi permainan secara terus-menerus tanpa pengawasan dari staf yang tepat.
Dalam masalah ini SkyCity mengaku gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai tuan rumah permainan yang bertanggung jawab dan legal.
Diketahui kasino SkyCity Auckland mempunyai lebih dari 2.100 mesin slot dan 100 lebih permainan meja live dealer. Resor dengan tiga hotel mempunyai 900 lebih kamar untuk para tamu. Seiring dengan properti andalan dari Auckland, SkyCity Entertainment punya SkyCity Queenstown dan SkyCity Hamilton. Grup tersebut juga menjalankan SkyCity Adelaide yang berada di Australia.